Rabu, 16 Februari 2011

2 Bulan Setelah Oknum Pegawai MPF Bandung Yaman Hiburan Harefa Membawa Kabur Uang Nasabah

Kalau boleh kita bertanya, apa yang dialami oleh Korban Oknum Pegawai MPF Bandung setelah 2 bulan (tepatnya hari ini tgl 16 Februari 2011)  membawa lari uang nasabah?  Kemana mereka sekarang?

Pertanyaan itu bukan hanya muncul dari orang-orang yang ada disamping korban, tapi juga pertanyaan yang timbul dari pelaku penipuan, Yaman Hiburan Harefa.  Sudah menjadi taktik pelaku, bahwa dia harus melarikan diri selama beberapa waktu, sampai benar-benar dilupakan oleh korban.  Ya, terbuktilah sekarang teori tersebut.  Beberapa korban yang ditemui, dan mereka berkata, "Yah, mau bilang apa.  Biarlah Tuhan yang menghukumnya."  Ada lagi yang berkata, "Ya, mau cari kemana dia.  Sekarang saatnya bangkit.  Jangan berharap lagi uang kembali." dan lain-lain.

Bagi yang punya modal usaha, kejadian tersebut ya gak masalah.  Beberapa orang korban di Bandung, malahan mereka ikutan join pada perdagangan Saham/Index.  Mereka mau melakukan trading dengan cara mendatangkan wakil pialang.  Yang punya harta, ya pada dijual: mobil, rumah, dll.


Nah, bagaimana dengan yang gak punya apa-apa?  Mereka hanya bisa menangis dan menangis meratapi nasibnya.  Gak bisa berbuat banyak karena hartanya sudah tak ada lagi.  Yang lebih tragis lagi adalah ada keluarga yang bertengkar, mengeluarkan ancaman untuk membunuh saudaranya (karena dituduh melakukan kebohongan), dan ada yang sakit jantung.  Ada pula yang harus pulang kampung... oh merana hatiku...

Yaman, begitu banyak korbanmu yang menderita.  Begitu banyak air mata yang mengalir.  Tidak tergerakkah hatimu untuk mengembalikan uang kami?

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Menjadi Trader/Broker itu sebuah pilihan,sama dengan pekerjaan lainnya.Menjadi pedagang..apakah semua pedagang jujur dgn timbangannya?Apakah semua dokter salah mendiagnosa penyakit pasien?Apakah semua pejabat korupsi?Kalau kita punya pikiran yg sehat dan profesional, tentu berusaha jadi terbaik di bidang profesi masing2.Nama baik,kepercayaan mahal harganya!!!Ada orang dalam kesempatan ini, coba berusaha menjatuhkan nama perusahaan..