Kamis, 23 Desember 2010

Nasabah Diminta Melaporkan Modus Penipuan Ke Polisi

Sampai saat ini nasabah belum melaporkan kecurangan yang membawa lari uang nasabah kepada pihak kepolisian. Padahal,  jika hal ini segera dilaporkan ke kepolisian maka Polisi dapat mengembangkan kasus tersebut.  Sebagai informasi, bahwa korban dari oknum MPF Bandung ini sangat bervariasi, mulai dari pengusaha, pedagang, karyawan perusahaan, anggota PNS, anggota TNI dan Kepolisian.  Tapi, mengapa sampai sekarang masih bungkam?

Suasana Duka Korban di Luar Gedung MPF Bandung pada Selasa Malam (21 Des 2010)

Harus diakui bahwa permasalahan ini pun tidak bisa diselesaikan oleh perusahaan semata. Sebab, dana yang ditransfer nasabah tersebut ada yang tidak melalui jalur resmi. Nasabah yang tertipu tersebut justru mengirimkan dana ke rekening pribadi kedua oknum yang bernama Yaman H. Harefa dan Djein Gorantokan.  Bahkan, ada yang menyerahkan secara tunai kepada oknum.

Berdasarkan informasi yang didapatkan, bahwa awalnya oknum menawarkan kepada orang-orang dekatnya.  Namun, semakin lama semakin tersohor ke saudara-saudara/teman yang lain.  Oknum juga beberapa kali memberi khotbah di gereja-gereja, sehingga orang-orang pada percaya bahwa oknum tersebut tidak melakukan kecurangan.  Itulah sebabnya korbannya menjadi banyak dari hari ke hari.
Selain itu, di website MPF Bandung terpampang di menu Gallery bahwa oknum tersebut adalah orang top, sehingga semakin menguatkan rasa percaya korban.



So, sekarang apa yang harus dilakukan oleh korban? Diam saja menerima kenyataan atau menempuh jalur hukum?  Tanyakan pada rumput yang bergoyang.

1 komentar:

dj_hetick mengatakan...

Ketidak-tahuan dan keserakahan Anda akan menjadi Bumerang untuk Anda.

Mungkin klo saya bisa mengetahui kronologis yg sebenarnya, saya bisa bantu.