Salah satu Foto para Trader yang terpampang di Gedung MPF Bandung
Suasana Rapat Para Korban (21/12/2010 08:00) di Ruang Meeting Forex MPF Bandung
Pimpinan perusahaan MPF terkesan tidak bertanggungjawab terhadap nasabah yang menjadi korban penipuan. Para korban menuntut perusahaan untuk bertanggungjawab atas kelalaiannya untuk mengawasi tindakan karyawannya, sehingga dengan mudah oknum membawa kabur uang nasabah. Sampai saat ini, nasabah masih berupaya untuk menempuh jalur hukum.
Foto-foto oknum tersebut dapat dilihat dibawah ini, sehingga anda extra hati-hati dan segera melaporkannya ke Pihak Kepolisian.
Atas kejadian yang dialami oleh para korban saat ini, akan menjadi pelajaran buat nasabah yang lain untuk lebih berhati-hati dengan para broker di MPF yang berkantor pusat di Jakarta ini. Jangan percaya dengan gaya bahasa dan sikap yang kelihatan santun. Mereka adalah mafia, dan bahkan buronan kepolisian.
Hubungi kami di korban.mpfbandung[at]gmail.com untuk memuat berita tentang kasus ini atau hub : 081321240500
Berita Terkait :
24 komentar:
Waduh... capek deh... Saya dengar juga kalau korbannya ada yang berasal dari Surabaya, Medan, Batam, Nias, Bandung dan Jakarta. Makanya, hati2 kalau mau invest
Bener Bener tidak punya hati !
saya korban dari Bandung, saya orang Nias..
Dan saya harapkan jangan percayakan Uang saudara jatuh terhadap PT.MILLENNIUM
gilak, fotonya aja meyakinkan gituh , gak nyangka, huuuuh!!!!
di link ini http://www.mpfbandung.com/index.php?option=com_fireboard&Itemid=72&func=view&catid=4&id=219
yaman dpt 1976lot aja. wkt bulan september. anggap komisi 1lot settled 500rb. jd penghasilannnya bulan sept Rp 988.000.000,- dr omongan yaman seblmnya, dana yg dibagikan ke nasabah adalah komisi. jd sesuatu yg aneh kalo tiap hari bagi2 duit ke nasabah sekitar 500jt sehari, ambil dr mana.............
tidak ada sangkut paut dengan PT.Millennium nya,yg harusnya disadari adalah nasabah yg terlalu percaya dengan oknumnya.makanya,teliti sebelum menginvestkan dana.jadi,jangan salahkan PT.Millennium,karena bila nasabah teliti,bisnis forex ini sangat menjanjikan dengan resiko dikemukakan didepan.
Tuhanlah yang akan menghukum Yaman H. Harefa dan Djein Garontokan.. Mas..atau Mba Anonim yang bilang PT MIllenium gak ada sangkut pautnya...anda salah... Uang kami melewati rekening mereka... masa perusahaan besar gak menyadari uang keluar masuk seenaknya dalam rekening mereka ... WTF!!!
[QUOTE] tidak ada sangkut paut dengan PT.Millennium nya,yg harusnya disadari adalah nasabah yg terlalu percaya dengan oknumnya.makanya,teliti sebelum menginvestkan dana.jadi,jangan salahkan PT.Millennium,karena bila nasabah teliti,bisnis forex ini sangat menjanjikan dengan resiko dikemukakan didepan.
[/QUOTE]
pasti situ antek PT milenium..
yang namanya perusahaan harus bertanggung jawab terhadap apa yg dilakukan pegawainya, makanya awasin pegawainya dengan benar.. jangan lepas tanggung jawab gtu aja..
GW nasabah millenium. sampai skarang ga da masalah bro dg PT MILLENIUM nya. yg harus diwaspadai adalah ktidaktauan kita atas prosedur investasi di bidang forex.
So far..... sampai detik ini ga ada masalah dg Account gue di PT. MILLENIUM.
aturan Bappepti adalah harus sama nama penyetor dan penerima. dgn begitu aja millenium bisa di tuntut.
nasabah setor ke 035-311-5771. A/N PT. MILLENNIUM PENATA FUTURES
a/c ini adalah Seggregated account adalah suatau rekening terpisah, yaitu tempat penyimpanan/penitipan dana nasabah oleh perusahaan pialang berjangka. Keberadaan dan perkembangan rekening ini selalu diaudit dan dimonitor oleh suatu lembaga kliring yang dikenal sebagai Kliring Berjangka Indonesia (KBI). Selain sebagai lembaga pengawasan dan monitoring, KBI juga berfungsi sebagai lembaga penjamin dana nasabah. Artinya,dana kita akan dijamin jika, misalnya, perusahaan pialang berjangka tempat kita menyetor dana bangkrut.
dan bisa2nya belum jd nasabah udah setor ke rekening ini
ini peraturan bappebti
http://www.bappebti.go.id/administrator/pdf/sk64.pdf
Ketentuan Pasal 7 huruf a dan huruf f diubah sehingga Pasal 7
berbunyi sebagai berikut:
Pasal 7
Pegawai Pialang Berjangka atau pihak lainnya yang memiliki
kepentingan dengan Perusahaan Pialang Berjangka dilarang:
a. menerima surat kuasa dalam bentuk apapun dari calon Nasabah
atau Nasabah kecuali kuasa tertentu yang diatur dalam
Peraturan ini;
Buset dah
la oloi'o gefe mbanuama....
mi bologo mano dodomi khonia....
me lo i'ila hadia ni faluania....
kesalahan dimana ? polisi cari bukti, perusahaan emang di salahkan. uang kembali masih pertanyaan besar ! saling tuduh kah ini . hilang duniawi sebandingkah dengan sehat dan nyawa ini ... lebih berarti sehat dan kenyang saja, hati salah pilih . nasib di tangan sendiri kuasa di tangan tuhan. kembalikah ketenangan hati ini ? ... hanya bisa berusaha saja ... tolong perusahaan tolong kejujuran tolong lembutkan hati mu ... tolong balikin semuanya ...
Sdra2 Orang Nias ! Jangan dulu tergesa gesa mengatakan klo Otak pelaku penipuan ini YAMAN HIBURAN HAREFA S.Th SH.Tapi sepanjang pengalaman dan penelusuran tim redaksi kami bahwa semua cabang PT.Milenium di seluruh Indonesia modusnya sama bukan hanya di bandung saja orang tertipu tapi semua di cabang cabang PT.tsb.Maka itu saya himbau kepada sdra Yaman agar kembalilah supaya kita bongkar permainan pt.milenium ini,kami tau klo kamu hanya di manfaatkan oleh pt.milenium dengan janji jatah berupa uang ternyata omongkosongkan...?kembalilah ke jalan yang benar kasihan keluargamu dan anak anakmu.
wah perusahaan begini ada yg begini , harusnya gimana yg begini ini
saya sendiri tidak menyalahkan orang yang membawa kabur uang masyarakat tersebut, soalnya kita tahu dari dulu bahwa banyak orang yg berkedok menggandakan uang dan penipuan. Tapi kita selalu aja percaya kepada pembohong itu. Kita jelasin malahan kita dimusuhin. Kapoklah. Itu pelajaran yg begitu besar buat kita semua. Tahu nggak banyak kawanku saya bilang jangan percaya PT itu, dia bersikeras dan mau juga gabung bahkan sampai dia benci sama saya krn banyak org yg saya pengaruhi agar tidak tergiur rayuan org itu.
@atas
semoga uang anda habis di millenium penata futures
[QUOTE]Sdra2 Orang Nias ! Jangan dulu tergesa gesa mengatakan klo Otak pelaku penipuan ini YAMAN HIBURAN HAREFA S.Th SH.Tapi sepanjang pengalaman dan penelusuran tim redaksi kami bahwa semua cabang PT.Milenium di seluruh Indonesia modusnya sama bukan hanya di bandung saja orang tertipu tapi semua di cabang cabang PT.tsb.Maka itu saya himbau kepada sdra Yaman agar kembalilah supaya kita bongkar permainan pt.milenium ini,kami tau klo kamu hanya di manfaatkan oleh pt.milenium dengan janji jatah berupa uang ternyata omongkosongkan...?kembalilah ke jalan yang benar kasihan keluargamu dan anak anakmu.[QUOTE]
Penipu kok di bela sih mas.....saya salah seorang nasabah millennium turut prihatin dng kejadian di bandung, namun tanya dlu korban saat ditawarkan apakah mereka sudah menandatangani buku perjanjian agrement..klo tidak ya tentu yg salah yamannya donk bukan MPFnya karna setau saya dana itu harusnya di transfer kerekening terpisah bukan kerekening pribadi karena sudah ada aturannya...kebanyakan mungkin tergiur fix incomenya si yaman!! makanya mas sebelum berbisnis pikir2 dlu karena yg namanya bisnis pasti ada resiko jangan tertipu fix income>>
[QUOTE]Tuhanlah yang akan menghukum Yaman H. Harefa dan Djein Garontokan.. Mas..atau Mba Anonim yang bilang PT MIllenium gak ada sangkut pautnya...anda salah... Uang kami melewati rekening mereka... masa perusahaan besar gak menyadari uang keluar masuk seenaknya dalam rekening mereka ... WTF!!![QUOTE]
apakah anda telah menyetor ke no rek PT Millennium atau ke rekya Yaman? klo ke reknya Mille otomatis pasti diketahui karena yg melakukan audit adalah PT KBI shingga uang tidak bisa keluar masuk begitu saja. tp klo di setornya ke reknya YAMAn yah tinggal cerita aj lagi dan nyari kambing hitam....
uangnya ada di mpf....
hmm...
mau setor pake segre account juga percuma...
duid gw ilang2 juga...
gw dulu di mpf dan di DEA U_TRADE
ttp aja ilang duidnya..
bukan karena kalah..
tapi karena bbj dan bappebti gak bisa ngelindungin nasabahnya...
sekarang mendingan main diluar...
banyak broker online
udah spread kecil...
gak ada komisi lagi...
jadi main sendiri..kalah atau menang puas diri sendiri... trust me...
hey para anonim, ati2 klo bicara tanpa tau prosedur dan cara yang sebenarnya kalau mau inves di perusahaan semacam itu. jangan gara2 di iming2kan fix profit lsg pd berbondong2 inves..BODOH menurut saya. ati2 bung...dan utk yg blg smua cab perusahaan itu punya modus yg sama ati2 ngomongnya, bukti dr mana?sumber dari mana anda bicara seperti itu? klo pun benar anda pasti tidak akan ANONIM... lanjutkan ke jalur hukum bukan komentar yg tidak2.. percayakan kpd hukum beres kan?? saya Alhamdulillah tidak pernah ada masalah di perusahaan seperti itu, di millennium pun saya ada inves, tp tidak pernah ada masalah, jujur saya aga kaget jg baca blog ini krn mmg saya tidak pernah ada masalah selama ini disana.. login atas nama saya, password saya yg terima, perjanjian saya tanda tangani, penarikan dana tidak ada masalah, dan saya diberitahukan terlebih dahulu akan RESIKONYA, bahkan saya di wanti2 oleh wakil pialangnya utk jgn pernah percaya klo ada yg janjiin fix profit di bidang ini. dan satu lagi saya di wanti2 utk tidak meyerahkan uang cash kepada org dr perusahaan, uang harus lsg di setor ke bank ke rek. yang dtunjuk pemerintah. buat yg bilang setor ke segre juga percuma sama aja, coba anda dtg ke perusahaan semcam itu, temui legalnya, dan tanyakan sbenarnya prosedur utk invesnya sperti apa, saya yakin pasti ada salah yg anda lakukan, klo pun ternyata ilang nya krn transaksi anda tanya transaksinya sperti apa? anda pasang resiko di depan tidak?anda transaksi sndiri tidak? saya penasaran ilang itu ilang seperti apa mksdnya? ya semoga ditunjukan jalan keluar bagi yg merasa tertipu.. saya ikut prihatin. saya cuma mau ingetin aja utk jgn bicara tanpa ada dasar yg kuat dan tanpa ada pengetahuan yang kuat tentang bidang ini. GBU
Saya akan memasukkan hal ini ke media masa. Tolong bagi anda yg pernah menjadi korban perusahaan valas, kirimkan laporan keuangan anda ke korban.valas@gmail.com beserta nomer telp. SAYA PASTI MERAHASIAKAN IDENTITAS ANDA. NANTI DI KORAN AKAN MEMAKAI NAMA SAMARAN.
Selama ini saya terhambat tidak bisa menulis di koran karena tidak punya bukti data korban. Terima kasih.
Posting Komentar